(copas) Dokter Indonesia, seberapa buruk citranya di mata anda..?? / Benarkah Mutu Dokter Indonesia Kini Menurun?


iseng2 searching ee nemu ini.. gue acungi (y) dehh hehehe

by : Bencioranglicik

Alhamdulillah akhirnya jadi Hot Thread..Semoga semakin banyak yang membaca dan mendapat manfaat dari thread ini..

Terima kasih untuk seluruh Kaskuser yang telah datang berkunjung..Komentar, nasehat dan kritik anda semoga dapat menjadi masukan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia..

Terima kasih untuk Teman-teman Sejawat yang berkenan membaca, berkomentar dan ikut andil dalam diskusi..Semoga ini bisa menjadi masukan dan motivasi bagi kita, untuk bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Indonesia..
——————————

Note : Thread ini telah mengalami dua kali perubahan judul :

– Judul pertama adalah “Dokter Indonesia yang GA TAU DIRI”
– Judul kedua adalah ” Dokter Indonesia, seberapa buruk citranya di mata anda..??”
– Judul yang ketiga (diubah oleh moderator untuk judul Hot Thread) adalah ” Benarkah mutu dokter Indonesia kini menurun..??”
——————————

Note : Pendapat atau nasehat yang baik, hendaknya disampaikan lewat kalimat-kalimat yang baik pula..Dan mari kita jadikan kaskus sebagai media sharing dan diskusi yang santun serta bermanfaat untuk kita semua..
——————————

Met pagi sobat Kaskus,

Langsung aja ya.. Gua perhatikan di jagat kaskus ini, Musuh bersama para Kaskuser itu adalah :

1. Boyband Maho (#ngakakgelundungan)
2. Artis Maho dan Alay seret prestasi namun tiap hari nongol di tipi
3. FPI
4. Politikus (apalagi yang musuhin Pakde Jokowi dan koh Ahok)..kekekeke..
5. Anak-anak alay pelaku tabrakan
6. Dokter

Dokter..?? Yaa.. Lu ga pada salah baca… Tiap ada trit yang membahas tentang dokter di Indonesia, pasti komennya banyak yang merendahkan dokter indonesia, mau itu dokter umum maupun spesialis..

Seringnya sih trit yang membahas tentang malpraktik dokter ( yang belum tentu juga itu termasuk malpraktik ), dan tentang dokter indonesia yang memperjuangkan gaji yang layak sesuai profesi mereka..

Widih kalau dua trit bertemakan itu keluar, pasti dah tu kaskuser rame-rame menghina dokter indonesia..

Seringnya ya..ini ejekan yang keluar dari keyboard mereka :

1. Dokter indonesia sekarang mutunya rendah

2. Dokter indonesia mutunya rendah karena sekarang masuknya pake duit ratusan juta

3. Karena masuk fakultas kedokteran pake duit ratusan juta, jadi yang kuliah kedokteran cuma anak-anak orang kaya ( yang sering diidentikkan anak orang kaya itu tolol dan manja)..

4. Nah, karena rata-rata yang kuliah kedokteran itu anak-anak orang kaya yang manja, pasti pas udah jadi dokter ga pada berani PTT di daerah, cemen..

5. Dokter indonesia ga pantes bicara protes soal gaji, karena dokter itu memang harus mengabdi..

6. Dan lagi, sejauh yang kaskuser lihat, dokter itu kaya-kaya, jadi ga pantes lah minta naik gaji..

7. Dan lain-lain..

Nah, jadi ceritanya, gua yang juga seorang dokter lama-lama gemes juga lihat komentar-komentar negatif kaskuser disini.. Dan gua pengen coba bikin semacem FAQ ato Frequently Asked Question tentang dokter Indonesia, supaya kaskuser disini faham tentang gimana sih kehidupan dokter indonesia itu..?

FAQ no. 1

Ask : “bener ga sih masuk Fakultas Kedokteran itu mahal..? “
Answer : gua ga bakal bilang biayanya relatif, karena biayanya emang MAHAL bagi kebanyakan rakyat Indonesia. Gua aja yang kuliah di negeri masuk tahun 2006, biaya sumbangan awalnya mahal (30 juta) dengan iuran per semester (yang untungnya) hanya 1 juta..belum lagi biaya buku-buku kedokteran dll..

Tapi harga segitu ga dapet lagi sekarang, walaupun biaya sumbangan awal sudah dihapuskan, tapi iuran per semester yang mencapai puluhan juta tentu sangat memberatkan bagi kalangan menengah kebawah untuk kuliah di FK..

Tapi bukan berarti yang bisa masuk FK cuma orang berduit kan..? Banyak jalan menuju roma, tidak sedikit beasiswa dari daerah maupun perusahaan yang bisa membantu..temen-temen saya banyak yang bukan dari kalangan berada, tapi sanggup menyelesaikan studinya sampai jadi dokter..

Jangan termakan stereotip bahwa mahasiswa kedokteran itu anak orang kaya yang manja dan tolol gan, banyak mahasiwa kedokteran yang cuma anak pns rendahan, anak petani, maupun yang yatim piatu tapi luar biasa cerdas, dan berani berbakti sampai ke pelosok indonesia..

FAQ no. 2

Ask : ” bener ga sih mutu dokter indonesia sekarang menurun..? “

Answer : Apakah agan bertanya seperti itu karena banyak berita malpraktek di berbagai media..??

Diakui atau tidak saat ini memang berita tentang malpraktik yang dilakukan dokter sangat akrab ditelinga kita, mulai dari gunting ketinggalan di dalem perut lah, mati saat operasi lah, pasien terlantar lah..

Terlepas dari benar tidaknya isi berita dan tuduhan malpraktik tersebut, saya ingin mengatakan kepada agan semua bahwa dunia kedokteran indonesia terus berbenah untuk meningkatkan mutu dokter indonesia, salah satunya dengan diadakannya UKDI ( Ujian Kompetensi Dokter Indonesia )..

Ujian Kompetensi Dokter Indonesia adalah ujian wajib bagi semua sarjana kedokteran yang telah menyelesaikan masa magangnya, agar bisa memakai titel dokter dan memiliki izin praktek, ujian ini meliputi ujian teori yang dilaksanakan secara online ( tes CBT ) dan tes praktek langsung lewat pasien peraga ( tes OSCE )..

Intinya, semua calon dokter indonesia harus ikut UKDI, dan standar UKDI ini sama seluruh Indonesia…jadi mau calon dokternya anak orang kaya kek, mau anak jenderal kek, kalo ga lulus UKDI yaa ga akan bisa jadi dokter..

Jadi, semua dokter yang lulus UKDI berarti sudah dijamin oleh pemerintah, bahwa yang bersangkutan sudah memiliki pengetahuan dan skill yang sesuai standar seorang dokter..

Setelah itu apakah dokter bisa langsung praktek.?? Ooooo, belum bisa, sang dokter masih harus menyelesaikan masa internship selama 1 tahun yang tempatnya random di seluruh indonesia..setelah itu baru yang bersangkutan boleh praktek pribadi atau bekerja di klinik/rumah sakit..

Jadi apakah mutu dokter indonesia sekarang menurun..? Saya serahkan pada agan untuk menjawabnya..

FAQ no. 3

Ask : ” berapa sih gaji dokter indonesia..? ”

Berhubung gua baru dokter umum, jadi gua cuma bisa jawab seputaran gaji dokter umum..

Gaji dokter umum sangat bervariasi tergantung dimana dokter itu bekerja dan apa jenis pekerjaannya ..

Dokter umum di kota besar, bisa dibilang yang paling ngenes nasibnya..dengan penghasilan berkisar antara 2- 2.5 juta perbulan untuk jam kerja 8 jam perhari..kecil kan..?

Uang jasa untuk dokter umum yang tugas jaga per 8 jam hanya 50 rebu per hari (di rumah sakit tempat ane kuliah)..

Lu bayangin aja, jaga 8 jam sehari cuma dibayar 50 rebu..apalagi di kota besar susah dapet banyak pasien saat praktek pribadi, karena saingan sesama dokter banyak belon lagi dokter spesialisnya..

Oh iya, agan tahu BPJS yang akan diterapkan pemerintah mulai tahun 2014, nah tiap warga negara kan akan dijamin kesehatannya oleh pemerintah..tapi para dokter umum cuma digaji 7000 perak per kepala pasien..

Iya, cuma 7000 perak gan..itu udah termasuk biaya periksa dan obat, coba lu pikir dengan uang segitu obat macam apa yg bisa dokter kasih ke pasiennya, dan dokternya bakal dapat apa kalo digaji cuma segitu..

Masih mau bilang dokter indonesia kaya-kaya..??

FAQ no.4

Ask : ” tapi kan dokter PTT gajinya gede-gede, kenapa ga daftar PTT aja..? “

Answer : agan bener, gaji dokter PTT cukup besar, sekitar 5-7 juta perbulan tergantung seberapa terpencilnya daerah tugas, belum lagi pendapatan dari pasien praktek pribadi yang cukup banyak..

Lalu kenapa ga semua dokter aja jadi dokter PTT ya..?? Hehehe..

Karena jumlah dokter PTT itu ada kuotanya gan, jadi jumlahnya dibatasi gitu, tiap kabupaten dapet jatah dokter PTT paling cuma 10-15 orang..

Jadi ga semua dokter bisa keterima jadi dokter PTT, sisanya yaa harus bersaing di kota besar..

UP DATE…!!!!!

Karena banyak yang bertanya-tanya tentang hal-hal dibawah ini, jadi ane coba jabarkan sebagai lanjutan (FAQ) Frequently Asked Question yang ane di page one..

FAQ 5

Ask : ” Apa itu BPJS dan JKN..?? Dan apa pengaruhnya bagi kehidupan dokter di Indonesia..?? “

Answer : BPJS adalah Badan Penjamin Jaminan Sosial yang akan menyelenggarakan JKN atau Jaminan Kesehatan nasional mulai tahun 2014 nanti..Nah, Dalam sistem BPJS Kesehatan, semua warga negara Indonesia tanpa kecuali akan dijamin pengobatannya oleh pemerintah..

Nah, pelayanan kesehatan primer (dokter umum) akan mendapat upah 7000 perak per kepala per bulan..yang harus diperhatikan disini adalah :

1. 7000 perak itu udah termasuk biaya periksa dan diagnosa oleh dokter ( iya, jadi agan kuliah kedokteran 4 tahun ditambah magang 2 tahun ditambah internship 1 tahun cuma untuk dibayar kurang dari 10 rebu perak per pasiennya. )

2. Eh tunggu dulu, 7000 perak itu udah termasuk obat juga. Jadi otomatis upah dokter semakin berkurang.

3. Eh ada lagi, ga semua penyakit pasien akan sembuh hanya dengan satu kali kunjungan ke dokter.. Contohnya aja seperti penyakit maag perlu beberapa kali kunjungan. Dan penyakit seperti diabetes maupun hipertensi malah harus berkunjung secara rutin ke dokter untuk evaluasi kadar gula atau tekanan darah.. Nah, apakah upah dokter yang 7000 perak itu akan dikalikan berapa kali kunjungan pasien tersebut..?? Oooo.. Ternyata tidak, 7000 perak itu sudah FIX, per kepala pasien per bulan, ga peduli berapa kali kunjungan pasien tersebut ke dokter setiap bulannya..

Nah, sekarang ngerti kan BPJS itu gimana…

Gimana seremnya..hehehe..

FAQ 6

ASK : “apakah dokter juga belajar ilmu obat..??”

Aswer : (ini sebenernya pertanyaan yang ga perlu dijawab..hehe..tapi ada komen kaskuser yang bilang bahwa dokter tu ga belajar obat, makanya ane munculin disini)..

Waduh, ya iyalah dokter juga belajar tentang obat ..malah lucu kalau dokter tidak menguasai yang namanya farmakologi..bahkan, cara-cara membuat obat pun kami juga diajari dasar-dasarnya loo..

FAQ 7

Ask : “bener ya kalo dokter sering kongkalikong sama sales obat ato perusahaan farmasi untuk mendapat keuntungan berlibat, namun pasien jadi korbannya karena harga obat yang diresepkan dokter terlampau mahal..??”

Answer : Nah, disini masalah intinya..mudah-mudahan kaskuser yang lain juga menyimak yaa..

GA SEMUA DOKTER ITU MELAKUKAN KONGKALIKONG SAMA SALES OBAT DAN PERUSAHAAN OBAT GAN

Jadi gini gan, dokter itu dalam prosesnya mendapatkan obat untuk kemudian diberikan/dijual lagi ke pasien, ada dua cara :

1. Cara pertama ini yang populer di telinga agan-agan dan mendapat predikat negatif..cara ini adalah dimana sang dokter mendapatkan obat melalui sales obat dari suatu perusahaan farmasi..nah biasanya memang ada kesepakatan antara sang dokter dengan perusahaan farmasi, dimana jika sang dokter berkenan menjualkan obat dari perusahaan farmasi tersebut, maka sang dokter dapet imbalan yang bentuk dan jumlahnya sangat bervariasi..

2. Cara kedua adalah dokter membeli obat-obatan di apotek..iya, di apotek..sama kaya agan-agan yang kalo sakit mau beli obat terus ke apotek..

Banyak sekali dokter yang dalam pengadaan obat untuk praktek pribadinya, membeli obat dalam jumlah banyak ke apotek, nah dengan cara ini, poin pentingnya adalah :

– Dokter bisa mendapat potongan harga yang lumayan, jika membeli obat dalam jumlah banyak di apotek ( bisa dicicil lagi biayanya..hehe)

– Dokter ga ada urusan sama sales obat dan perusahaan farmasi secara langsung, dokter cuma berurusan dengan pemilik apotek.

– Dokter bisa menentukan sendiri obat-obatan yang akan digunakan dalam praktek pribadinya, saya kasih contoh dari segi harga obat. Dokter harus pandai-pandai memilih harga obat yang sesuai kemampuan pasien di daerah praktek agan..

Contoh : saya dokter PTT di daerah sangat terpencil di kalimantan barat, keadaan ekonomi masyarakat di kecamatan saya bertugas tergolong menengah kebawah..

Belajar dari kondisi tersebut, saya tidak pernah menyetok obat amlodipine tablet (obat hipertensi) yang bermerk atau paten karena mahal, saya selalu memilih amlodipine yang generik karena dari segi harga jelas terjangkau dan efeknya pun memuaskan pada pasien-pasien saya..

Jadi pola pikir saya adalah bukan bagaimana menjual obat dengan untung banyak, tapi bagaimana agar obat kita dapat TERBELI oleh pasien, karena senjata saya sebagai dokter adalah obat, jika pasien tidak bisa membeli obat saya, bagaimana mereka akan sembuh setelah berkunjung ke praktek saya, bukan begitu..^_^..

UP DATE LAGI ..!!!

Karena masih banyak yang belum faham, jadi ane jabarkan lenih lanjut lagi..

FAQ 8

Ask : ” Ada yg tidak di ceritakan TS nya nih, soal harga 7000/bulan itu ,sakit tidak sakit dokter tetap di bayar, misal nya dokter dapet jatah 1000 pasien di tempat kerja nya ,walaupun yg sakit cuma 5 pasien tapi dokter dapet perbulan 7000×1000 pasien =7juta/bulan.. Enak banget dong ente Dok..walaupun pasien ente dikit tapi gaji ente gede banget..?? ”

Answer : Alhamdulillah banget kalo cuma 5 pasien per bulan gan..alhamdulillaah banget..hehehe..

Tapi itu ga mungkin gan, tanggungan dokter BPJS itu satu wilayah kerja Puskesmas, berarti satu kecamatan.. Penduduk satu kecamatan cuma 5 orang yang berobat dalam satu bulan..??? Haha, itu ga mungkin gan..

Satu kecamatan itu penduduknya sekitar 1500 sampai 2000 orang gan..

Anggaplah 1500 orang, jadi dokter mendapat 1500 x 7000 rupiah = 10.500.000 rupiah..

Terlihat banyak sekali kan..? Sebulannya dokter mendapat uang 10.500.000 rupiah..

Eit, tapi tunggu dulu…Per bulannya satu Puskesmas itu rata-rata bisa mendapat kunjungan pasien sebanyak 400 sampai 500 kunjungan.. Kalo 5 pasien per bulan seperti yang agan bilang itu cuma ada di alam mimpi..hehehe..

Kenapa saya memakai kata “kunjungan” dan bukan “pasien”, karena satu pasien bisa saja berkunjungan ke Puskesmas itu lebih dari satu kali dalam satu bulan gan,,

Nah, jika biaya yang harus dikeluarkan untuk melayani satu pasien berikut obatnya adalah minimal 15000 rupiah saja, maka dalam sebulan biaya yang harus dikeluarkan oleh dokter adalah 15000 rupiah dikali 500 kunjungan sama dengan 7.500.000 rupiah..

Sisa untuk dokter adalah 10.500.000 rupiah dikurangi 7.500.000 rupiah sama dengan 3.000.000 rupiah..kalo jumlah kunjungan pasien lebih banyak dari 500 kunjungan berarti pendapatan dokter yaa dikurangi lagi..

Nah, sekarang apakah agan mengerti..??

FAQ 9

Ask : ” TS nya ini dokter yah..?? Ato jangan-jangan masih mahasiswa kedokteran atau Coass..?? “

Answer : TS nya dokter umum gan, saat ini menjalani masa tugas sebagai dokter PTT kategori sangat terpencil di Kalimantan Barat..

Foto TS

Eh, salah ding..kekekekeke..maunya sih seganteng dr. Ryan Thamrin..

Ini dia, foto TS saat bekerja

FAQ 10

Ask : ” Ah, TS nya cuma pencitraan nih.. Perasaan ane GA PERNAH LIHAT tuh dokter miskin..TS nya ngarang aja neh..?? “

Answer : Ente mau percaya apa kagak yaa terserah aja.. Saya percaya tidak ada sesuatu yang sia-sia..

Saya percaya yang saya lakukan ini sedikit banyak akan mengubah paradigma masyarakat dalam menilai dokter dan mengetahui kehidupan dokter Indonesia yang sebenarnya..

Karena dokter Indonesia ternyata tidak selalu diidentikkan dengan kaya raya..

Dokter indonesia tidak selalu memiliki rumah indah, mobil mewah, dan harta berlimpah..

Coba rubah sudut pandang anda, perluas wawasan anda..

Jangan mematok semua dokter sama rata…jika anda selalu melihat dokter yang kaya raya di sekitar anda, ingatlah bahwa indonesia ini luas sekali.. Masih banyak dokter, yang walaupun dengan titel dokternya, masih sulit untuk mencari pekerjaan dengan upah yang layak, dalam dalam artian sebanding dengan usaha untuk mendapat gelar dokter, dan tanggung jawab yang diemban dalam menjadi seorang dokter..

Tidak bijaksana bukan, jika anda langsung mengambil kesimpulan hanya dari apa-apa yang anda lihat dalam lingkungan sekitar anda..??

Jika anda selalu melihat dokter memiliki mobil mewah, apakah itu menjadi jaminan bahwa seluruh dokter di indonesia memiliki mobil mewah..??

Jika anda selalu melihat dokter itu arogan, dan pikirannya melulu untuk mencari kekayaan, apakah itu otomatis menjadi jaminan bahwa seluruh dokter Indonesia memiliki perilaku seperti itu..??

Hati-hati dengan generalisasi yang tanpa sadar sering sekali kita gunakan..

Nah, sekian dulu dari saya..semoga menambah pengetahuan agan mengenai kehidupan dokter di indonesia, ntar kalo ada tambahan menyusul ya gan..

Salam, dan jayalah selalu dokter indonesia..

sc : http://www.kaskus.co.id/thread/5272f809128b463a30000002/dokter-indonesia-seberapa-buruk-citranya-di-mata-anda/

(copas) Kenapa Tak Boleh Langsung Sikat Gigi Usai Makan?


KONSULTASI KESEHATAN GIGI & MULUT
Bersama drg. Citra Kusumasari, SpKG

TANYA :

Saya pernah membaca bahwa menyikat gigi selelah makan itu kurang baik, terutama bila makanan yang baru saja dimakan adalah jenis makanan yang manis. Menurut yang saya baca, setelah makan makanan yang manis, sisa makanan tersebut akan melunakkan jaringan pelindung gigi. Nah, jika kita menyikat gigi setelahnya, maka itu malah akan merusak jaringan tersebut. Apakah hal ini benar atau tidak ? Kemudian apa yang baik untuk dilakukan setelah sikat gigi. Pengalaman saya, apabila habis sikat gigi dan tidak ada makanan lagi dimakan setelahnya, maka akan menyebabkan bau mulut. Lalu untuk mengatasi hal tersebut, maka saya makan cemilan sedikit untuk mencegah bau mulut tersebut. Benar atau salah tindakan saya? Apabila salah tolong bagaimana yang benar. terima kasih.

(Dedy, 24, Bandung)

JAWAB :

Hai Dedy,

Apa yang anda pernah baca memang benar. Bahwa, menyikat gigi segera setelah makan memang kurang tepat, dan sebaiknya ditunggu dahulu beberapa saat. Hal ini sebelumnya juga pernah saya bahas di jawaban konsultasi gigi dan mulut tanggal 15 Oktober 2012.

Menurut penelitian yang tercantum pada jurnal internasional kedokteran gigi pada bulan Agustus 2012, disebutkan bahwa menyikat gigi langsung setelah minum minuman asam seperti soda dapat menyebabkan kehilangan lapisan dentin secara ireversibel, dibandingkan dengan menunggu dulu selama 1 jam sampai 2 jam. Penelitian ini dilakukan melalui scanning electron microscopy dan atomic force microscopy. Kesimpulan penelitian tersebut yaitu menyikat gigi sebaiknya dilakukan setidaknya menunggu 1 jam setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang asam untuk mencapai pembersihan yang maksimal dan mencegah terjadinya lesi pada dentin gigi.

Penelitian lain pada tahun 2003, juga menyebutkan waktu yang seharusnya dilakukan untuk menyikat gigi adalah 30 menit sampai 1 jam setelah makan. Penelitian ini menyebutkan bahwa menyikat gigi langsung setelah minum minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kehilangan lapisan email gigi, dibandingkan dengan menunggu selama 30 menit sampai 60 menit.

Oleh karena itu, sebaiknya waktu menyikat gigi setelah makan dan minum terutama yang mengandung asam, adalah menunggu 1 jam sampai 2 jam kemudian. Hal ini akan memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada email dan dentin gigi untuk melakukan pertahanan secara otomatis terhadap asam oleh air liur dalam mulut. Serta dapat mencegah terjadinya lesi pada email dan dentin gigi.

Kemudian, untuk pertanyaan selanjutnya, hal apa yang harus dilakukan setelah menyikat gigi supaya tidak muncul bau mulut kembali?
Salah satu penyebab timbulnya bau mulut adalah adanya interaksi antara sisa makanan yang masih menempel di permukaan gigi dengan bakteri di dalam mulut. Mungkin saja metode penyikatan gigi yang anda lakukan saat ini belum optimal, sehingga masih terdapat sisa-sisa makanan yang menempel di gigi.

Coba lakukan penyikatan gigi dengan membuat gerakan melingkar besar pada permukaan depan gigi, samping kanan dan kiri. Kemudian gerakan menarik ke arah luar pada permukaan gigi dalam dekat lidah dan langit-langit. Serta gerakan maju mundur pada permukaan di atas mahkota gigi (oklusal gigi). Lakukan gerakan tersebut secara perlahan, tidak menekan, serta gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang sedang sampai medium dan kepala sikat yang kecil. Lakukan dalam waktu minimal 2 menit, jadi jangan terburu-buru dalam menyikat gigi anda. Tambahkan juga obat kumur yang tidak mengandung alkohol sebagai anti bakteri bagi mulut anda.

Apa yang anda lakukan saat ini untuk mencegah bau mulut setelah sikat gigi memang kurang tepat. Makan camilan setelah sikat gigi justru akan menimbulkan bau mulut kembali dan bahkan dapat menyebabkan gigi anda berlubang.

Penyebab bau mulut lainya adalah kurangnya aliran air ludah di dalam rongga mulut. Pada saat mulut kita tidak melakukan aktivitas apapun seperti mengunyah, maka aliran air ludah di dalam mulut kita akan berkurang. Hal inilah yang dapat meningkatkan keasaman dalam mulut dan dapat menyebabkan bau mulut setelah menyikat gigi. Mengganti camilan dengan mengkonsumsi air mineral setelah menyikat gigi juga dapat mengurangi bau mulut, sebab aliran air ludah anda akan meningkat dan suasana asam di dalam mulut akan menjadi netral.

Saat ini, anda coba dahulu saran yang saya berikan. Jika belum berhasil, mungkin anda harus ke Dokter Gigi dan dilakukan pemeriksaan serta perawatan. Sebab bau mulut yang timbul kembali setelah menyikat gigi, bisa juga berasal dari adanya gigi berlubang, tambalan yang tidak tepat, penyakit jaringan pendukung gigi, dan sebagainya.

Demikian Dedy, semoga bermanfaat.

Salam gigi sehat.

sc: http://health.kompas.com/read/2013/04/25/07420884/Kenapa.Tak.Boleh.Langsung.Sikat.Gigi.Usai.Makan.

(copas) Apakah Sakit Gigi Bisa Menjalar?


KONSULTASI KESEHATAN GIGI & MULUT
Bersama drg. Citra Kusumasari, SpKG

TANYA :

Dok, saya mempunyai pengalaman kurang enak dengan gigi. Pertama, saya merasa sakit gigi (gusi bengkak) di bagian geraham kanan atas. setelah hampir 3 mingguan, usai minum obat semacam ponstan dan antibiotik, sakit boleh dibilang sembuh, namun gigi masih tetap goyang. Tak lama kemudian, sekitar seminggu, saya merasa sakit gigi lagi di bagian geraham bawah kiri. Gusi bengkak juga. Pengobatan sama dengan cara pertama. Setelah hampir dua minggu, sakit agak reda. Namun belum juga selesai, saya merasa sakit gigi lagi, kali ini di bagian geraham kiri atas. Jadi, total sakit gigi saya 3 kali dengan tenggat waktu yang berurutan. Luar biasa aneh dan membosankan. Pertanyaan saya : Apakah sakit gigi itu bisa menjalar? Mengapa bisa demikian? Apa sebaiknya yang perlu saya lakukan agar gigi saya tak sakit lagi. Saya bosan dengan sakit gigi macam ini. Mohon informasi jalan keluarnya.

(Uhan Subhan, 36 tahun, 165 cm, 66 kg, Depok)

JAWAB :

Bapak Uhan yang baik,

Sebelumnya, saya bahas terlebih dahulu bagaimana kondisi rongga mulut yang sehat. Kesehatan mulut menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) adalah keadaan bebas dari segala penyakit kronis dan nyeri wajah, kanker mulut dan tenggorokan, luka jaringan lunak mulut, kelainan bawaan seperti celah pada bibir dan langit-langit mulut, penyakit jaringan pendukung gigi, gigi berlubang, gigi hilang, penyakit dan kelainan lain yang mempengaruhi rongga mulut, serta faktor resiko bagi penyakit mulut seperti diet yang tidak sehat, penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, dan kebersihan mulut yang buruk.

Pada kasus anda, yaitu gusi bengkak dan gigi goyang pada 3 regio berturut-turut dalam 2 bulan, bisa menandakan banyak hal. Sebetulnya perlu dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografis terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang sedang anda alami. Namun, saya akan memberikan beberapa kemungkinannya.

Kemungkinan pertama adalah anda sedang mengalami peradangan gusi dan jaringan pendukung gigi. Kondisi pada penyakit ini ditandai oleh gusi yang bengkak bisa di sebagian regio atau seluruh regio gigi, gusi sering berdarah, terkadang ada rasa sakit, gigi goyang, dan bau mulut. Penyakit ini disebabkan oleh adanya penumpukan plak dan karang gigi, penyakit sistemik, konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang, atau adanya iritasi akibat pemakaian gigi tiruan atau kawat gigi.

Kemungkinan kedua adalah anda sedang mengalami peradangan di ujung akar gigi. Kondisi pada penyakit ini ditandai oleh rasa sakit saat menggigit makanan, dan terkadang ada pembengkakan di bagian gusi dekat akar gigi. Penyakit ini disebabkan oleh adanya gigi berlubang dalam, yang didiamkan saja dan tidak mendapatkan perawatan. Serta masih ada beberapa kemungkinan lainnya.

Sakit gigi yang anda alami bukan menjalar akibat dari sakit gigi yang pertama anda alami, namun mungkin saja kondisi rongga mulut anda yang kurang baik. Sehingga menyebabkan semuanya terjadi di dalam waktu yang berturut-turut.

Jika anda sudah bosan dan ingin menghindari terjadi sakit gigi kembali seperti yang anda alami saat ini, pertama-tama mari kita evaluasi keadaan rongga mulut anda terlebih dahulu. Apakah rongga mulut anda sebelum muncul rasa sakit tersebut sudah mendekati keadaan sehat seperti yang sudah saya sampaikan di awal paragraf? Jika memang belum memenuhi keadaan sehat tersebut, sudah pasti salah satu penyakit mulut akan menyerang rongga mulut anda.

Untuk mencapai keadaan mulut yang sehat, tentu saja anda harus memenuhi persyaratan yang telah dibahas diawal paragraf, antara lain:
1. Melakukan kontrol terhadap plak atau karang gigi, yaitu melalui:

a. Penyikatan gigi dengan gerakan melingkar besar untuk sisi depan dan samping, gerakan menarik keluar untuk bagian dalam yang menghadap lidah dan langit-langit, serta gerakan maju mundur untuk bagian mahkota (atas) gigi dalam waktu minimal 2 menit. Gerakan dilakukan dengan tekanan ringan, gunakan bulu sikat yang lembut atau sedang, dan lakukan sikat gigi setelah sarapan, setelah makan siang, dan sebelum tidur.
b. Pembersihan plak dan karang gigi dengan bantuan Dokter Gigi, minimal 6 bulan sekali.
c. Penggunaan obat kumur sebagai agen antibakteri.
d. Gunakan benang gigi dan sikat lidah sebagai alat pembersih tambahan.

2. Melakukan penambalan gigi atau perawatan saluran akar gigi jika diperlukan.

3. Melakukan diet yang tepat, artinya mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dan minuman asam atau karbonasi diantara waktu makan utama, untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.

4. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol, karena berakibat buruk bagi rongga mulut.
Dengan melakukan hal-hal sederhana seperti diatas, mudah-mudahan anda bisa terhindar dari sakit gigi lagi.

Tidak lupa, saat ini anda sebaiknya mendatangi Dokter Gigi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga dapat menentukan diagnosa dan penentuan perawatan selanjutnya.

Demikian Bapak Uhan, semoga bermanfaat.
Salam gigi sehat.

sc: http://health.kompas.com/read/2013/05/17/07155053/Apakah.Sakit.Gigi.Bisa.Menjalar.

(copas) Hubungan diabetes dan sakit gigi


konsultasi kesehatan gigi dan mulut

(Bersama drg. Citra Kusumasari, SpKG)

TANYA :

Dok saya mau bertanya, saya menderita penyakit diabetes mellitus. Apakah sakit tersebut berpengaruh terhadap kesehatan gigi saya? Mengapa setiap menggosok gigi selalu berdarah. Padahal, saya sudah menggunakan pasta gigi yang dianjurkan. Selain itu, saya juga sudah menghindari makan yang dingin dan panas. Hampir semua gigi saya juga goyang dan mengalami bau mulut? Mohon penjelasannya. Terima kasih.

(Muhammad Reza, 33, Langsa)

JAWAB :

Mas Reza di Langsa,

Diabetes mellitus dan kesehatan gigi sangat erat kaitannya, terutama dengan jaringan pendukung gigi.

Diabetes mellitus adalah kelainan metabolik kompleks yang ditandai dengan hiperglikemia kronis, yaitu pengurangan produksi insulin, terganggunya aksi insulin, atau kombinasi keduanya yang menghasilkan ketidakmampuan glukosa untuk ditransportasikan dari aliran darah ke jaringan tubuh. Mengakibatkan tingkat glukosa darah meningkat dan terjadi pengeluaran gula di urin.

Beberapa perubahan di dalam rongga mulut yang terjadi pada penderita diabetes antara lain, luka pada sudut mulut, mukosa mulut kering dan pecah-pecah, sensasi rasa terbakar pada mulut dan lidah, berkurangnya aliran ludah, serta terpengaruhnya jumlah bakteri di rongga mulut yang didominasi oleh Candida albicans, Streptococcus hemolitik, dan Staphylococcus. Peningkatan resiko gigi berlubang juga ditemukan pada pasien dengan diabetes tidak terkontrol.

Sedangkan perubahan pada jaringan pendukung gigi yang terjadi pada penderita diabetes antara lain, kecenderungan untuk terjadi pembengkakan gusi, polip gusi, proliferasi polip gusi, pembentukan abses, infeksi jaringan pendukung gigi (periodontitis), dan terjadi kehilangan gigi.

Namun, perubahan yang paling menyolok pada penderita diabetes yang tidak terkontrol adalah berkurangnya sistem pertahanan tubuh dan lebih mudah terkena infeksi, yang menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi.

Terutama setelah usia 30 tahun, penderita diabetes lebih beresiko untuk mengalami kerusakan jaringan pendukung gigi.

Mayoritas penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan prevalensi dan keparahan penyakit pendukung gigi lebih tinggi pada penderita diabetes dibandingkan dengan non diabetes. Antara lain peningkatan kehilangan perlekatan jaringan pendukung gigi, peningkatan perdarahan gusi, dan peningkatan kegoyangan gigi.

Penyebab penderita diabetes rentan terkena infeksi disebabkan oleh peningkatan glukosa pada cairan gusi dan darah, kekurangan sel darah putih polimorfonuklear, peningkatan aktivitas kolagen dan penurunan sintesis kolagen. Semua hal ini akan mengubah lingkungan mikroflora di dalam mulut, yang menyebabkan kualitatif bakteri berubah. Sehingga penderita diabetes rentan terhadap infeksi dan mengakibatkan terjadinya penyakit pada jaringan pendukung gigi.

Hal-hal yang perlu dilakukan penderita diabetes dalam menjaga kesehatan rongga mulutnya, antara lain:

1. Melakukan kontrol tahunan terkait penyakit diabetes ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

2. Mengunjungi Dokter Gigi secara rutin untuk melakukan pemeriksaan keseluruhan rongga mulut.

3. Melakukan pemeriksaan rutin di Dokter Gigi Spesialis Periodonsia (Drg.,SpPerio), khusus untuk menangani gejala-gejala penyakit gusi dan penyakit pendukung gusi (antara lain perdarahan saat menyikat gigi, gusi bengkak dan berwarna merah mengkilat, serta gigi goyang).

4. Melakukan perawatan rutin di rumah untuk menyikat gigi dan lidah secara teratur 3 kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat gigi yang tepat dengan tekanan ringan, serta menggunakan pasta gigi khusus untuk perawatan gusi.

5. Mengkonsumsi banyak air mineral, sayuran hijau, serta buah untuk menstimulasi aliran air ludah di dalam mulut anda.

6. Mengurangi frekuensi makanan karbohidrat olahan diantara waktu makan utama.

Karena begitu eratnya kaitan antara diabetes mellitus dan kesehatan rongga mulut, maka anda harus rajin mengontrol penyakit diabetes-nya dan lebih memperhatikan perawatan rongga mulut di rumah, serta rajin mengunjungi Dokter Gigi. Langkah pertama saat ini, tentu saja mengunjungi Dokter Gigi untuk mengatasi penyakit gusi dan jaringan pendukung gigi yang telah terjadi. Kemudian kunjungi Dokter Spesialis Penyakit dalam untuk melakukan kontrol diabetes.

Demikian Mas Reza, semoga lekas sembuh. Salam gigi sehat.

sc: http://health.kompas.com/read/2014/02/26/0958570/Hubungan.Sakit.Gigi.dan.Diabetes